10 Faktor Risiko Munculnya Penyakit Ginjal Yang Harus Anda Tahu

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Penyakit ginjal memang menjadi penyakit yang tidak boleh diabaikan. Bagaimanapun juga, penyakit ginjal membawa dampak yang buruk untuk kesehatan Anda. Bagi orang yang menderita penyakit ginjal tentunya harapan untuk memiliki kembali ginjal yang sehat ialah keinginan yang paling besar. Munculnya penyakit ginjal bukan tanpa sebab melainkan ada beberapa faktor yang memicu penyakit ini menyerang tubuh Anda.


Beberapa faktor tersebut baik faktor internal maupun eksternal ikut mempengaruhi timbulnya penyakit ginjal. Faktor risiko seperti usia, kebiasaan yang kita lakukan serta riwayat keluarga memang menjadi penyebab yang paling besar. Meskipun kita termasuk orang yang memiliki risiko yang besar terkena penyakit ginjal, namun sudah seyogianya bagi kita untuk mencegah penyakit tersebut agar tidak menyerang tubuh kita.


Cara yang paling mudah untuk mengatasi risiko terkena suatu penyakit ialah dengan mengetahui faktor-faktor risiko terserangnya penyakit ginjal. Tanpa mengetahui berbagai faktor yang menyebabkan penyakit ginjal tersebut menyerang kita. Alangkah baiknya bagi kita untuk mulai mencari tahu faktor risiko yang dapat menyebabkan munculnya penyakit ginjal pada tubuh kita.


Fakto Risiko Munculnya Penyakit Ginjal



Munculnya penyakit ginjal pada tubuh kita tentu menjadi sebuah teror yang patut untuk kita waspadai. Risiko tersebut tentunya menjadi suatu ancaman yang mungkin sulit untuk dikendalikan dan dicegah. Untuk itu sebelum terlambat, alangkah baiknya bagi kita untuk mengetahui beberapa faktor risiko munculnya penyakit ginjal pada tubuh kita seperti yang akan kami sajikan berikut ini!


Sering mengonsumsi obat penghilang nyeri


Ternyata sering menggunakan obat untuk menghilangkan rasa nyeri dapat memiliki dampak yang buruk bagi ginjal Anda. Obat pereda nyeri di sini memiliki beberapa kandungan bahan di dalamnya seperti ibuprofen, acetaminophen dan juga naproxen. Jenis bahan obat tersebut memiliki efek samping yang tidak boleh kita abaikan. Penggunaan pil non-steroid anti-inflamasi (NSAID) dengan dosis yang berlebihan telah menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit ginjal.


Jenis obat seperti yang sudah kami sebutkan di atas dapat menyebabkan nefritis calledinterstitial. Satu pil sehari yang kita konsumsi tentu tidak berbahaya, namun jika dikonsumsi lebih dari 3 kali dalam sehari, aka memiliki faktor risiko terkena penyakit ginjal yang cukup berat. Beberapa reaksi alergi terhadap efek samping dari obat ini seperti vankomisin dan penisilin tentu dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Hal yang perlu Anda perhatikan yakni jika Anda menggunakan obat ini setiap hari, pastikan bahwa dokter mengetahui dosis yang Anda konsumsi sehari-harinya. Jangan sampai Anda mengonsumsi obat ini yang Anda beli di apotek tidak dengan resep dari dokter.


 Terjadinya penyumbatan


Faktor risiko kedua yang menjadi penyebab terjadinya penyakit ginjal ialah terjadinya penyumbatan pada ginjal Anda. Penyumbatan di sini pada umumnya terjadi pada ginjal karena adanya kerusakan pada beberapa bagian ginjal. Hal ini tentunya disebabkan oleh aliran urine yang dapat membuat cadangan dari satu ginjal ke ginjal lainnya. Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, diantaranya:


– Anda memiliki cacat lahir sehingga menyebabkan mengerasnya satu atau kedua ureter (saluran yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih).


– Terjadinya pembekuabn darah atau plak kolesterol yang memblokir pembuluh darah ginjal


– Anda memiliki bekas luka  dari infeksi ginjal


– Terdapat batu ginjla yang menghalangi aliran urin dari ginjal ke kantung kemih.


Anda perlu tahu bahwa penyumbatan yang terjadi pada ginjal dapat diperbaiki dengan membantu menyelamatkan fungsi ginjal yang dblokir. Seperti yang kita tahu bahwa batu ginjal dapat diobati dengan beberapa penanganan khusus. Untuk itu, tanyakan pada dokter Anda apakah penyumbatan yang terjadi pada ginjal disebabkan oleh batu ginjal.


Terjadinya peradangan


Faktor risiko selanjutnya yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit ginjal ialah adanya peradangan. Penyakit tertentu seperti Glomerulonefritis (filter ginjal meradang) tentunya dapat merusak ginjal. Terkadang kerusakan yang disebabkan oleh peradangan dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal. Jenis penyakit Glomerulonefritis ini tentunya dapat menjadi faktor genetik yang diturunkan di dalam keluarga. Beberapa penyebab mungkin memiliki respon kekebalan terhadap infeksi seperti radang tenggorokan.


Penyebab suatu penyakit yang disebabkan oleh faktor genetik tentunya menjadi penyebab yang paling kuat. Untuk lebih jelasnya, alangkah baik Anda mengetahui apakah ada keluarga Anda yang mengalami penyakit gagal ginjal tersebut. Hal ini justru sangat Anda perlukan demi untuk mengetahui apakah keluarga Anda yang lain memiliki faktor risiko akan penyakit ginjal yang satu ini.


Penyalahangunaan obat-obatan


Penyebab selanjutnya yang dapat menjadi faktor risiko penyakit ginjal ialah penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba tentunya menjadi faktor risiko yang besar yang bisa memicu munculnya penyakit ginjal. Beberapa obat yang memiliki dampak yang buruk dan dapat menyebabkan penyakit ginjal, diantaranya:


– LSD


– Oxycontin


– Ketamine


– Aerosol


– Kokain


– PCP


– Poppers


– Methamphetamines


– Heroin


Jika Anda menemukan jenis obat tersebut, maka ketahuilah bahwa obat-obatan tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda. Tanyakan pada dokter untuk mengetahui keterangan yang lebih lengkap.


Sejarah penyakit ginjal di keluarga


Penyakit ginjal tentunya bisa disebabkan oleh riwayat keluarga yang juga memiliki penyakit ginjal. Faktor yang satu ini tentunya lebih dikenal dengan sebutan faktor genetik. Jika di keluarga Anda terdapat satu atau lebih yang mengalami penyakit ginjal baik akut ataupun kronis. Maka akan dipastikan bahwa Anda memiliki faktor risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit ginjal.


Beberapa jenis penyakit ginjal yang diturunkan seperti penyakit gijal polikistik (PKD). Jenis penyakit ginjal ini tentunya menyebabkan terjadinya kista besar yang berisi cairan yang dapat mendesak kaluar jaringan ginjal yang normal. Dalam kondisi tertentu seperti tekanan darah tinggi dan juga diabetes yang ada dalam keluarga dapat juga menurun pada keluarga. Untuk itu, ketahui bahwa sejarah penyakit ginjal yang ada di dalam keluarga dapat mempengaruhi munculnya penyakit ginjal.


Penyakit tertentu


Penyakit ginjal tentunya dipengaruhi oleh munculnya penyakit tertentu yang ada di dalam tubuh. Penyakit tersebut tentunya memiliki peranan yang cukup besar dalam menyebabkan penyakit ginjal. Beberapa penyakit tertentu dapat memicu terjadinya penyakit ginjal, diantaranya:


– Tekanan darah tinggi


– Gagal jantung kongestif


– Hepatitis C


– Kanker


– Anemia sel sabit


– Sistemik lupus eritematosus (penyakit jaringan ikat)


– Diabetes


– AIDS


Kelahiran prematur


Penyakit ginjal tentunya dapat disebabkan pula oleh terjadinya kelahiran bayi prematur. Setidaknya satu dari lima bayi yang prematur akan memiliki simpanan kalsium di dalam filter ginjal. Bagian inilah yang disebut dengan nefrokalsinosis. Pada bayi yang lahir prematur tentunya akan memiliki kemungkinan terjadinya masalah ginjal di kemudian hari.


Tes rontgen pewarna


Tes rontgen yang dilakukan dengan rontgen pewarna  tentunnya dapat meningkatkan potensi terjadinya penyakit ginjal. Dalam hal ini pewarna dapat digunakan untuk meningkatkan kontras. Proses ini digunakan untuk membuat jaringan lunak yang muncul di rontgen, MRI dan CT Scan. Namun ternyata langkah ini dapat membahayakan ginjal. Berikut ini risiko yang lebih tinggi yang dapat memicu timbulnya penyakit ginjal, diantaranya:


– Anda memiliki penyakit diabetes


– Anda memiliki gagal jantung kongestif


– Anda memiliki beberapa kerusakan ginjal


– Anda dehidrasi sebelum melakukan tes rontgen


– Anda yang berusia 75 tahun atau lebih tua


– Tekanan darah sistolik Anda ialah 80 atau lebih rendah


Jika Anda melakukan tes rontgen pewarna, beberapa hal yang bisa Anda lakukan, diantaranya:


– Langkah pertama yang bisa Anda lakukan ialah dengan berbicara dengan dokter terutama bagi Anda yang memiliki beberapa faktor risiko tersebut. Anda tentunya bisa memastikan bahwa rontgen kontras dapat menjadi cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui keadaan Anda. Seperti beberapa kasus USG dan juga film X-Ray polos dapat bekerja dengan baik.


– Setelah itu, tanyakan pada dokter Anda mengenai antioksidan dan n-acetylcysteine (NAC) yang dikonsumsi selama beberapa hari. Di beberapa penelitian NAC telah melindungi ginjal dari kerusakan akibat zat kontras yang terjadi dampak dari tes rontgen.


– Sebelum melakukan tes rontgen pewarna tentunya Anda dapat mengambil tindakan pencegahan.


– Anda tentunya dapat menanyakan apakah radiologi tersebut dapat membantu melindungi ginjal.


Cedera dalam kecelakaan


Seseorang yang pernah mengalami kecelakaan tentunya akan memiliki peluang yang besar untuk mengalami cedera. Beberapa operasi, kecelakaan dan juga tes pewarna rontgen dapat mengurangi aliran darah pada ginjal. Kondisi ini tentunya dapat mengakibatkan terjadinya gagal ginjal akut secara tiba-tiba. Untuk beberapa kondisi gagal ginjal akut akan cukup membaik, namun risiko yang bisa Anda ambil dari peyakit ginjal kronis ini memiliki tingkat yang lebih tinggi jika Anda pernah mengalami gagal ginjal sebelumnya.


Gejala Penyakit Ginjal


Penyakit ginjal kronis pada umumnya tidak menunjukkan gejala yang signifikan. Terlebih pada tahap awal, penyakit ginjal akan berkembang secara pelan-pelan. Berikut ini beberapa gejala dari penyakit ginjal yang umum terjadi diantaranya:


– Kehilangan nafsu makan


– Sering mengalami mual dan juga muntah


– Sesak napas


– Terjadinya masalah pada mulut


– Perasaan lemah dan juga lesu


– Mengalami sakit perut yang cukup hebat


– Frekuensi buang air kecil yang meningkat terutama saat malam hari


– Terjadinya gangguan ketika tidur


– Merasakan sensasi kulit yang gatal


– Menurunnya ketajaman mental


– Terjadinya kejang dan kram otot


– Terjadinya nyeri pada dada dikarenakan adanya penumpukan cairan yang ada disekitar jantung


– Terjadinya pembengkakan pada pergelangan kaki dan juga tangan


– Tekanan darah tinggi yang sangat sulit untuk dikontrol


– Terjadinya mati rasa, sensasi terbakar pada kaki dan juga tangan


– Sering mengalami masalah nyeri pada perut


– Sering mengalami susah tidur


– Gangguan pada irama jantung


– Terjadinya penurunan kesadaran


– Pada penderita penyakit ginjal akut akan terlihat ciri-ciri terjadinya dehidrasi


– Penderita infeksi batu ginjal dan juga infeksi ginjal tentunya akan mengeluhkan demam dan juga menggigil


– Nyeri pada bagian punggung bawah serta urin yang bercampur darah dapat menjadi salah satu gejala dimana penderita mengalami penyakit ginjal yang kronis seperti penyakit ginjal polikistik dan juga infeksi ginjal.


– Jumlah urin dan frekuensi buang air kecil menjadi berkurang


– Biasanya bentuk urin berbusa


– Terjadinya kulit yang gatal dan juga kering


Pada anak-anak yang mengalami penyakit ginjal tentunya akan mudah mengantuk, kehilangan nafsu makan, pertumbuhan yang terhambar dan juga tidak bertenaga. Jika dirasa Anda memiliki beberapa tanda dan juga gejala penyakit ginjal yang sudah kami sebutkan di atas, maka alangkah baiknya jika Anda memeriksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan juga penanganan yang cepat.


Fakta Seputar Penyakit Ginjal


Mungkin banyak orang yang belum mengetahui akan fakta-fakat dari penyakit ginjal ini. Penyakit ginjal lebih sering dikaitkan dengan kerusakan ginjal akibat limbah yang menumpuk di dalam tubuh. Berikut ini beberapa fakta penting yang perlu Anda ketahui seputar penyakit ginjal, diantaranya:


Diabetes dan juga tekanan darah tinggi menjadi penyebab penyakit ginjal


Kedua penyakit ini tentunya menjadi penyebab yang paling umum dimana dapat menjadi faktor utama timbulnya penyakit ginjal pada tubuh Anda. Kedua kondisi ini tentunya akan memakan dan merusak ginjal secara perlahan bahkan bertahun-tahun lamanya.


Tidak menimbulkan gejala pada tahap awal


Fakta yang kedua bahwa ternyata penyakit ginjal ini tidak memiliki gejala yang signifikan. Penyakit ginjal pada tahap awal biasanya tidak menunjukkan gejala apapun. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa penyakit ginjal yang sudah berkembang akan menjadi lebih parah. Tes urin dan juga darah memang menjadi langkah yang harus Anda lakukan. Tes ini menjadi satu-satunya cara untuk mengetahui keadaan penyakit ginjal Anda. Dalam hal ini tes darah akan memeriksa tingkat glomerular filtration (GFR) untuk menunjukkan seberapa baiknya ginjal dalam menyaring kotoran. Tes urin ini tentunya dapat memeriksa protein di dalam urin Anda.


Penyakit ginjal dapat diobati


Jika penyakit ginjal terdeteksi sejak dini, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk mengobati penyakit tersebut. Semakin cepat Anda mengetahui akan penyakit ginjal di tubuh Anda, maka akan semakin cepat pula Anda mendapatkan penanganan dalam mencegah penyakit ginjal. Mengobati penyakit ginjal tentunya akan membantu mencegah terjadinya penyakit jantung.


Cedera ginjal akut


Mungkin bagi sebagian besar orang yang mengalami cedera ginjal akut akan lebih berpotensi terserang penyakit gagal ginjal dibandingkan dengan yang tidak pernah mengalami cedera. Jika pada ginjal seseorang terjadi perubahan fungsi ginjal, maka akan terjadi perubahan yang mendadak. Kondisi ini tentunya dapat terjadi pada orang dengan ginjal normal atau yang sudah memiliki masalah pada ginjal. Penyakit kardiovaskular dan juga riwayat keluarga dengan penyakit gagal ginjal dapat menjadi faktor pemicu terjadinya penyakit ginjal pada seseorang.


Penyakit ginjal dapat menetap seumur hidup


Tidak dapat dipungkiri bahwa penyakit ginjal memang menjadi salah satu penyakit yang dapat memburuk dari waktu ke waktu. Jika gagal ginjal terjadi, maka  diperlukan suatu pengobatan dengan menggunakan metode tranplantasi ginjal atau dialisis. Penyakit ginjal di sini tentunya dapat menyebabkan kondisi kesehatan seseorang terganggu juga. Bagi beberapa orang tentunya akan sangat mudah mengalami penyakit gagal ginjal yang akan meningkat menjadi masalah penyakit lainnya seperti serangan jantung dan juga penyakit stroke.


Demikianlah beberapa hal yang perlu  Anda ketahui mengenai  faktor risiko munculnya penyakit ginjal pada tubuh kita serta beberapa fakta yang belum banyak diketahui oleh sebagian besar orang. Tetaplah jaga kesehatan Anda dengan menerapkan pola hidup sehat. Semoga bermanfaat!




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Belum ada Komentar untuk "10 Faktor Risiko Munculnya Penyakit Ginjal Yang Harus Anda Tahu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel